Di Part #05 ini kita akan membahas tentang:
- Cara Menggunakan Testing di Postman
- Refactor Test
- Automation di Postman
1. Cara Menggunakan Testing di Postman
Kita dapat menjalankan testing yang akan berjalan otomatis di Postman menggunakan
Tests SNIPPETS. Selama tidak ada perubahan di request dan respon, test ini bisa berjalan dengan baik untuk cek setiap kali terjadi request. Kalau ada update di request atau respon, kemungkinan besar harus dilakukan penyesuaian juga di script test-nya.
Sebagai contoh, kita akan tes kode status 200. Walaupun variasi 200 ada banyak (ada 201, 202, dan lain-lain), tapi disini kita hanya akan tes kode status 200. Untuk melakukannya, kita bisa menggunakan snippet
Status code: Code is 200 yang ada di
Tests SNIPPETS.
 |
Cara menggunakan Snippet "Status code: Code is 200" |
- Klik link Status code: Code is 200 di tab Tabs.
- Kode snipet akan tergenerate disini secara otomatis.
- Klik tab Test Results di Response.
- Hasil tesnya PASS karena kode status responnya 200.
Sekarang kita coba jadikan error. Kita lihat hasil tesnya seperti apa.
 |
Hasil tes kode status 200 kalau tidak sesuai |
- Isi dengan endpoint yang salah.
- Kode status responnya bukan 200, maka hasil tesnya jadi FAIL.
Sekarang kita coba kasus yang lebih advance. Misalnya kita mau cek
customId di Response Body. Untuk tes dalam kasus ini, kita bisa menggunakan snipet
Response body: JSON value check.
 |
Cara menggunakan snipet "Response body: JSON value check" |
- Klik Response body: JSON value check.
- Kode snipet ini akan muncul, sekarang kita tinggal edit snipet ini.
 |
Edit baris kode untuk cek JSON value |
 |
Hasil tesnya FAIL karena customerId berubah secara dinamis, jadi tidak bisa dibuat fix cek value 24 |
Untuk cek customerId, kita bisa menggunakan salah satu snipet Get a global variable.
 |
Cara menggunakan snipet "Get a global variable" |
Edit snipet kode tersebut untuk panggil customerId.
 |
Pindahkan kode snipet tersebut untuk menggantikan 24 |
Sekarang kita coba tes productId, productId ada di dalam array products. Jadi ini lebih complicated.
 |
Lokasi productId di dalam array products |
 |
Hasil tes productId |
2. Refactor Test
Kita bisa refactor kodingan tes agar terlihat lebih bersih dan menghindari perulangan.
 |
Refactor kode testing |
 |
Penggunaan var tidak sesuai dengan JS modern, jadi diganti const |
3. Automation di Postman
Kita punya beberapa request yang bergantung satu sama lain dan harus di execute secara berurutan.
 |
Ketiga service kita yang harus dijalankan secara berurutan |
Kalau kalian lihat gambar di atas, setiap kali kita mau
Send Order, maka kita harus
Login dulu, lalu
Get OrderId, baru bisa
Send Order. Ini baru sedikit, bayangkan kalau kita punya banyak request yang bergantung satu sama lain. Jadi merepotkan bukan?
Nah Postman memungkinkan kita untuk membuat testing koleksinya berjalan secara otomatis. Caranya adalah dengan menggunakan Collection
Runner. Kalau tombol itu di klik, nanti akan muncul popup window baru.
 |
Lokasi tombol Runner |
 |
Saat ini kita hanya ada satu collection, klik saja |
 |
Nanti request-request kita akan muncul di Run Order |
Kalau sudah di klik dan list request sudah muncul di
Run Order. Sekarang kita bisa fokus ke bagian di bawah ini.
 |
Biarkan seperti default dulu |
Untuk sementara, biarkan seperti default dulu, lalu klik tombol
Run Manajemen ....
 |
Hasil Collection Runner |
Kita juga bisa coba menggunakan nilai iterations dan delay yang berbeda. Selain itu, kita juga bisa inspect request dan response runnernya.
 |
Klik Send Order untuk inspect request dan response |
Bersambung ke ==> Part #06
Comments
Post a Comment