Di Part #03 ini kita akan membahas tentang:
- Simpan Request di Postman
- Share Request di Postman
1. Simpan Request di Postman
Dengan Postman, kita juga bisa menyimpan hasil testing yang telah kita lakukan, kalau-kalau besok butuh. Selain itu, bisa kita share juga ke orang lain atau komputer lain.
Postman akan menyimpan request-request yang telah kita send secara otomatis di dalam tab History, mirip kayak di browser. Kalau kita klik salah satu link request-nya, nanti request kita akan muncul di tab baru.
 |
History di Postman |
Kekurangan History adalah karena semua request disimpan, maka akan sulit untuk backtrack request lama yang mau kita kirim ulang, kalau request yang kita lakukan sudah banyak. Untuk itu, Postman menyediakan fitur yang lebih baik, kalau kita mau menyimpan request, yaitu dengan membuat Collections.
 |
Save request |
- Kalau tab-nya masih begini bentuknya, berarti belum pernah disimpan.
- Klik tombol Save untuk menyimpan request di Postman.
 |
Window Save Request akan muncul setelah tombol Save di klik |
- Isi Request Name kemudian scroll ke bawah.
 |
Buat Collection dulu kalau ingin simpan di dalam Collection |
- Klik Create Collection untuk buat collection baru, ini tidak wajib, tapi collection kita bisa jadi lebih rapih dan teratur.
- Isi judul collection
- Klik tombol checklist untuk simpan collection-nya
 |
Simpan request ke dalam collection Manajemen User |
- Setelah collection dibuat, Postman secara otomatis akan membukakan foldernya untuk kita. Kalau tombol ini di klik, kita akan kembali ke folder parent-nya.
- Klik tombol Save to Manajemen User untuk simpan request.
 |
Lihat collection |
- Kita bisa lihat semua request yang telah kita simpan di dalam tab Collections.
- Kalau sudah tersimpan, judul tab requestnya akan berubah jadi Request Name yang kita simpan.
 |
Tanda titik oranye ini artinya ada perubahan yang belum disimpan |
 |
Bisa juga buat Collection dari tombol ini |
2. Share Request di Postman
Postman menyediakan fitur Share dan Export yang memungkinkan kita untuk sharing collection yang telah kita buat. Misal kita kerja sebagai dev backend dan kita mau sharing service yang kita buat dengan dev frontend, ya tinggal share atau export saja collection kita.
 |
Share collection |
- Klik tombol yang ada arrownya ini.
- Kemudian klik tombol Share.
 |
Window Share Manajemen User |
- Klik tab Get public link.
- Klik tombol Get public link di dalam tab untuk generate link.
 |
Contoh public key yang bisa di share |
Orang lain bisa import collection menggunakan link tersebut dengan menggunakan tombol Import.
 |
Cara import collection menggunakan link |
- Klik tombol Import.
- Klik tombol Import From Link di window Import.
- Paste link collection di sini.
- Klik tombol Import ini untuk simpan.
Cara kedua untuk sharing adalah dengan menggunakan tombol Export, export akan menghasilkan file JSON yang bisa di import oleh orang lain.
 |
Letak tombol export collection |
 |
Klik tombol Export untuk export collection |
 |
Klik tombol Import untuk import collection |
Comments
Post a Comment